Bunga yang beresiko awal yakni bernama Oleander yang mempunyai bunga menawan bercorak merah muda. Walaupun terkesan menawan serta menarik tetapi bunga ini menaruh banyak bahaya, batang, daun, serta bunganya sendiri memiliki zat beracun. Tumbuhan ini memiliki toksin tipe neriine serta oleandrin dimana seluruhnya bisa menyebabkan kegagalan pada jantung. Termakan salah satu bagian dari oleander bisa menyebabkan rasa mual, sakit perut, diare, denyut jantung melambat sampai kematian. Wajib berjaga- jaga ya!
Berikutnya terdapat bunga bernama Lily of the valley yang banyak ditemukan di negeri Inggris bagian utara, bunga ini terkategori salah satu bunga terindah pada jenisnya. Dibalik keelokan bunga lily nyatanya ada banyak bahaya didalamnya, bunga ini memiliki toksin Convallatoxin yang mematikan untuk tiap makhluk hidup yang memakai ataupun memakannya. Meskipun beresiko, bunga ini masih mempunyai sisi positif ialah bisa dipergunakan buat keperluan penyembuhan, menghindari ataupun menolak toksin lain, serta slot bet 100 gampang maxwin masih banyak khasiatlainya.
Selanjutnya terdapat tumbuhan bunga bernama yang mempunyai nama ilmiah Aconitum napellus. Karakteristik khas dari tumbuhan ini yakni mempunyai bunga menawan bercorak ungu. Walaupun terkesan menawan, tumbuhan ini memiliki toksin bernama alkaloid pseudaconitinae. Untuk orang yang terserang toksin bunga ini hendak hadapi diare, mual, kesemutan, serta merasa dibakar pada bagian mulut, wajah pula perut. Seram bukan.
Terakhir merupakan tipe tumbuhan bunga bernama Nightsade ataupun kerap diucap Devils Cherry ataupun Belladonna. Tumbuhan ini banyak ditemukan di dataran Eropa, Afrika Utara, serta Asia Barat. Toksin yang terkadung pada tumbuhan ini bernama Tropane Alkaloids yang bisa memunculkan rasa halusinasi serta kegilaan pada korbanya. Toksin yang tercantum pada Nightshade ini pula diketahui mematikan untuk manusia ya.
Berikutnya terdapat bunga Anges Trumpet ataupun kerap diketahui dengan istilah Kecubung, tumbuhan ini memanglah diketahui beracun di Indonesia walaupun mempunyai bentuk yang terlihat menawan. Isi racunya yakni zat hallucinogen yang bisa menyebabkan halusinasi pada korbanya sedangkan isi lainya yakni atropine, hyoscyamine serta scopolamine yang pula dikategorikan selaku zat penghilang pemahaman. oleh sebab seperti itu, bunga terompet terkategori salah satu tipe tumbuhan narkotika.