ITB atau Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu Institut bergengsi di Indonesia. Bila datang ke Institut ini tak cuma bisa berkeliling kampus Mahjong Ways namun terhitung kudu datang ke salah satu wilayah yang tenar disana. Masjid Salman ITB adalah bangunan yang membawa daya tarik arsitektur tersendiri dan terhitung nilai sejarah.

Tak cuma sebagai area ibadah umat muslim di ITB, namun masjid ini menjadi objek wisata yang kerap dikunjungi tak cuma warga Bandung namun terhitung para wisatawan luar kota. Tempat ibadah tenar di ITB ini terhitung banyak difungsikan sebagai area studi mahasiswa sampai dosen. Yuk, review beberapa fakta mengenai masjid ITB dibawah ini.

Alamat dan Rute Menuju Lokasi

Masjid Salman ITB ini tepatnya terletak di Jalan Ganeca 7 Kota Bandung, Jawa Timur. Lokasinya cukup gampang ditemukan. Bila anda wisatawan Slot Bet 100 luar kota yang tidak paham jalanan Kota Bandung, anda bisa mencari wilayah masjid ini di Google Maps. Anda bisa memakai kendaraan teristimewa ataupun transportasi lazim untuk sampai ke wilayah Masjid.

Bila anda berkendara dari Jakarta, maka anda bisa mengambil rute ke arah ke fly over Pasupati sesudah terlihat dari Gerbang Tol Pasteur, naik ke fly over Pasupati. Kemudian anda bisa mengambil arah ke Jalan Taman Sari dan mengambil jalur kiri. Diteruskan dengan berkendara Lurus belok ke kanan masuk kawasan Kebon Binatang Bandung.

Bila anda memakai transportasi lazim seperti bus, maka anda bisa turun langsung di Terminal Leuwi Panjang, lanjut dengan naik bus Damri Leuwi Panjang – Dago dan turun di Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Ganesha. Lokasi tersebut akan dekat dengan Rumah Sakit Boromeus dan dari sini anda bisa berlangsung kaki.

Tak cuma dengan bus, anda terhitung bisa memakai transportasi lazim seperti kereta api. Anda bisa turun di Stasiun Bandung lantas meneruskan dengan naik angkot arah Stasiun Hall – Dago sampai turun di Jalan Ir H Djuanda dan Jalan Ganesha. Setelah itu anda bisa melanjutkannya dengan jalur kaki sampai lokasi.

Bila datang ke masjid Salman ITB ini anda tak kudu risau mengenai harga tiket masuk. Tidak seperti objek wisata lainnya, mengunjungi masjid tentu saja tidak tersedia tiket masuk yang dibayarkan. Sehingga anda bebas datang untuk jalankan ibadah sekaligus mengamati jejak peristiwa Indonesia disana.

Selain tak tersedia tiket masuk yang dibayarkan, Masjid ini terhitung bisa diakses 24 jam. Tidak tersedia jam operasional yang diberlakukan di Masjid ini. Hal ini dikarenakan Masjid Salman tak cuma difungsikan sebagai area ibadah saja namun terhitung sebagai area berkumpul mahasiswa dan dosen di ITB supaya aksesnya sampai 24 jam.

Leave a Reply